Istilah Flare Dan Smoke Bomb Dalam Sepak Bola
Istilah Flare Dan Smoke Bomb Dalam Sepak Bola
Petasan Paling Berbahaya - Tidak lengkap rasa-rasanya bila kita jadi supporter sepakbola tidak membawa atribut tim kebanggaan kita saat melihat kompetisi, dari kaos, syal, bendera, terompet pompa, hingga hand flare serta smoke bomb yang jika dinyalakan menaikkan situasi dramatis di stadion.
Ya, hand flare (suar) serta smoke bomb (bom asap) juga akan seringkali kita jumpai pada beberapa peristiwa spesial waktu kompetisi sepakbola, supporter sering menyalakannya saat musik Fifa Anthem diputar jadi tandanya kompetisi kick off sesi pertama juga akan selekasnya diawali, ketika tim pujaan berhasil menjebol gawang tim lawan, saat kompetisi juga akan selesai serta pada beberapa peristiwa yang dipandang krusial yang lain.
Dalam ranah sepakbola Flare ini mempunyai peranan yang beda. Flare di sini banyak dipakai untuk menyemarakkan situasi sekalian jadi lambang support supporter pada tim yang paling disayangi mereka. Dapat pula Flare disimpulkan jadi “tekanan” pada lawan, rayakan gol-gol kemenangan/ungkapan keceriaan maupun sebatas satu ungkapan kekecawan suporter dalam sepakbola.
Kita sendiri juga tidak demikian tahu serta mengerti soal-menyoal serta asal-usul kenapa flare dinyalakan didalam stadion dalam satu kompetisi. Pastinya ini membutuhkan satu kajian yang begitu kompleks untuk memahami serta ketahuinya, karna pasti tidak ada asap jadi tidak ada api. Pasti ada satu narasi maupun berita burung yang mengikuti mengenai flare didalam stadion, ini bukan sekedar untuk suporter di Indonesia tetapi juga beberapa suporter diluar negeri jenis seperti Ultras serta Holigans di Inggris Raya.
Tetapi apakah pemakaian Flare ini sebenarnya diijinkan. Dalam ketentuan yang sudah di keluarkan oleh FIFA, tidak dijelaskan kalau Flare atau Hand Flare dilarang. Tetapi, dalam konteks yang beda dijelaskan kalau “Segala suatu hal yang membahayakan jalannya kompetisi harusnya tidak bisa berlangsung. ” hingga bila berkaca pada pernyataan itu, mungkin diambil kesimpulan kalau pemakaian flare pada kompetisi sepakbola tidak dilarang karna tidak ada satu keterangan yang detil tentang larangan flare dalam stadion. Oleh karena itu FIFA melegalkan ada Hand Flare karna pemakaiannya tidak mengganggu jalannya kompetisi.
Tapi begitu tidak sering sekali beberapa supporter di Eropa, Inggris Raya maupun di Negara-negara sisi Amerika serta Amerika Latin menyalakan Hand Flare, namun mereka beberapa suporter dikerjakan sebentar sebelumnya kompetisi maupun setelah kompetisi. Serta begitu tidak sering sekali maupun bahkan juga tidak ada serta tidak tampak sekalipun sekelompk suporter di Eropa serta Amerika menyelakan Red Flare didalam stadion ketika kompetisi berjalan. Umumnya flare dinyalakan untuk mengapresiasi perjuangan pemain dan jadi ekspresi keceriaan sesudah kemenangan, tetapi seringkali sebagai arena kekecewaan.
Memanglah juga akan merasa lebih heroik serta dramatis apa pun hal yang berlangsung di lapangan kompetisi dengan disertai oleh hidupnya alat penyemarak stadion dari supporter itu, tapi bila kita tidak bisa memakainya dengan benar jadi beberapa hal burukpun tidak bisa teralihkan.
Dan FIFA mengumumkan untuk ajang bergengsi tahun ini Piala Dunia 2018 untuk melarang menggunakan Flare dan Smoke Bomb karena akan menghambat kinerja sistem baru yaitu VAR.
Seperti yang kita kenali kalau hand flare serta smoke bomb ada kandungan kimia di dalamnya, yang jika pemakaiannya tidak benar pastinya juga akan membahayakan.
Berikut kandungan yang ada pada hand flare :
- Potasium nitrat
- Gula
- Pewarna makanan
- Baking soda
Sedangkan kandungan kimia dari smoke bomb tersebut detil pada bagian-bagiannya :
- Inti : Potassium Nitrat/Kalium Nitrat (KNO3), Glukosa (gula pasir), Fruktosa
- Mantel : Alumunium foil, Baking Powder (untuk mendinginkan kalor).
- Selubung : Kaleng besi sisa susu kental manis.
- Sumbu : Karbit
Untuk lebih safety dalam hindari beberapa hal yg tidak dikehendaki di atas jadi kita mesti memerhatikan kondisi sekitaran, berikan jarak untuk tempat eksekusi penyalaan flare serta smoke bomb, janganlah menghidupkan benda tersebut di dekat orang yang menanggung derita penyakit paru-paru atau mempunyai kesensitifan pada organ-organ spesifik seperti mata atau yang lain.
Comments
Post a Comment